Berikut ini kiprah Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kabar gugurnya Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono. "Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Mayjen Ignatius Yogo Triyono ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam, dikutip dari .
Menurut dia, jenazah rencananya akan dievakuasi hari ini. Penembakan itu disebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIT. Lanjut dia, Mayjen Ignatius Yogo Triyono belum mengetahui secara detaik kronologi tertembaknya Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.
"Saya belum tau kejadian penembakannya bagimana, masih didalami, karena komunikasi sangat susah," katanya. Mengutip , Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, resmi menjabat Kabinda Papua melalui mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 18 Juni 2020. Sebelum menjabat sebagai Kabinda Papua, Gusti Putu menjabat sebagai Panglima Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Pamen Denma Mabesad).
Gusti Putu juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam Jaya pada Juli 2018. Sebelum berpangkat Brigjen, ia berpangkat Kolonel Infanteri (Inf) . Jenazah Brigjen TNI I Putu Gusti Danny Nugraha Karya direncanakan akan di evakuasi pada Senin, 26 April 2021, dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, menuju Mimika menggunakan Pesawat Smart Aviation.
Setelah berada di Mimika, Jenazah Brigjen Danny akan dibersihkan di RS.Mitra Masyarakat Mimika, selanjutnya akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air didampingi Mayjen Afinibur dan Letkol Inf Andriono. Kepala Badan Intelejen Negara daerah Papua, I Putu Gusti Danny Nugraha Karya, yang tewas ditembak KKB dalam kontak senjata di Kampung Dempet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, belum setahun menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, semenjak dinaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal berdasarkan Sprin Panglima TNI Nomor/1403/VII/2020 Tanggal 17 Juli 2020. Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, mengungkap sosok Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Minggu (25/4/2021) kemarin.
Wawan mengatakan semasa hidupnya Danny dikenal sebagai sosok hangat dan berprestasi. "Beliau dikenal memiliki karier cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras. Selama bertugas, almarhum juga dekat dengan masyarakat." Gugurnya Danny, kata Wawan, merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Selain itu, kata dia, insiden tersebut juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang undang yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional. Kejadian tersebut, kata dia, tidak akan menyurutkan mental dan moril insan Intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional. "BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat."
"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya," kata Wawan.